Banyak cara dilakukan para nelayan dalam mewujudkan rasa syukur mereka terhadap Tuhan Yang Maha Esa, salah satunya adalah para nelayan yang berada di Pantai Sine Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir Tulungagung dan sekitarnya. Di daerah ujung selatan Tulungagung yang sebagaian besar penduduknya menggantungkan mata pencaharian sebagai nelayan ini menggelar upacara adat labuh laut.
Labuh laut yang digelar warga pada bulan Selo setiap tahunnya ini menurut Lamiran, salah seorang tokoh nelayan Sine, sebagai bentuk rasa syukur para nelayan Sine terhadap Tuhan Yang Maha Esa, karena setiap tahun diberi hasil panen ikan yang berlimpah.
"Acara ini ditandai dengan penyebaran berbagai boneka ikan dari bahan dasar tepung yang dibuang para nelayan di sepanjang bibir pantai Sine. Boneka ikan dari tepung yang diberi nama Harip-Harip ini dibuat oleh para nelayan selama semalam, para pembuat boneka juga harus memenuhi syarat khusus di antaranya adalah para lelaki muda yang masih belum menikah (bujangan) selain itu sebelum membuat boneka mereka diharuskan menyucikan diri terlebih dahulu dengan mandi keramas.
Popular posts
-
Mitos masyarakat teluk Prigi tentang pembuatan kawasan teluk Prigi merupakan asal usul adanya upacara Larung sembonyo. Masyarakat Prigi ha...
-
Banyak cara dilakukan para nelayan dalam mewujudkan rasa syukur mereka terhadap Tuhan Yang Maha Esa, salah satunya adalah para nelayan yan...
-
Sejak Jaman Majapahit konon wilayah yang mereka huni adalah tempat suci, karena mereka dianggap abdi – abdi kerajaan Majapahit. Sampai saat...
Pengikut
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar